Pages

Ads 468x60px

SELAMAT DATANG DI WEBLOG DESA KELIKI

Rabu, 17 Juli 2013

SDA, SDM dan SDB

SUMBER DAYA ALAM 

Desa Keliki adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tegalallang Kabupaten Gianyar. Dataran Desa Keliki membentang dari utara ke selatan dengan ketinggian antara 450 – 600 m di atas permukaan air laut dan luas wilayah 5,60 km2  dengan rincian sebagai berikut.
- Pekarangan                 : 12,52 Ha
- Tanah Sawah        : 197,53 Ha
- Tanah Tegalan         : 132,1 Ha
- Pura                 : 35,20 Ha
- Sarana Umum (Sekolah, Jalan, Banjar) : 82,65 Ha

Batas – Batas Wilayah Desa Keliki :
- Utara : Desa Kelusa
- Timur : Sungai wos/Desa Tegallalang
- Selatan : Kelurahan Ubud
- Barat : Desa Kelusa & Desa Kedewatan

Desa Keliki memiliki iklim tropis dengan temperature minimum 220  Celcius dan maksimun 280  Celcius, dengan kelembaban udara rata-rata di atas 80%. Curah hujan paling rendah 2800 mm, dan paling tinggi 3.293 mm. Dengan ketinggian dari permukaan air laut antara 400 – 600 m. Hidrologi/air merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan mahluk hidup di desa Keliki.Oleh karena itu perlu adanya upaya menjaga dan melestarikan sumber daya alam terutama air. Sumber-sumber air yang ada dan digunakan oleh masyarakat untuk memasak, mencuci,dan mandi adalah sebagai berikut: Mata Air, Sungai, PDAM, dan lain-lain.
Di Desa Keliki, sistem pengairan sawah dikoordinir oleh Pekaseh dalam bentuk organisasi subak antara lain :
1.    Subak Lauh Batu
2.    Subak Tain Kambing
3.    Subak Umedesa Keliki
4.    Subak Umadesa Sebali
5.    Subak Jungut
6.    Subak Malikoda
7.    Subak Bangkiang Sidem

Mengenai jarak orbitasi Desa Keliki berada pada jalur transportasi yang mudah dijangkau dengan jarak – jarak ukuran antara lain :
-    Jarak Desa Keliki menuju kota Kecamatan    : 3 Km
-    Jarak Desa Keliki menuju kota Kabupaten    : 23 Km
-    Jarak Desa Keliki menuju kota Provinsi        : 32 Km

Wilayah Desa Keliki terdiri dari 7 (tujuh )Banjar Dinas dan 2 (dua) Desa Pakraman. Nama – nama Banjar Dinas antara lain :
1.    Banjar Dinas Triwangsa Keliki
2.    Banjar Dinas Keliki
3.    Banjar Dinas Pacung
4.    Banjar Dinas Salak
5.    Banjar Dinas Triwangsa Sebali
6.    Banjar Dinas Sebali
7.    Banjar Dinas Bangkiang Sidem

Nama Desa Pakraman antara lain :
1.    Desa Pakraman Keliki
2.    Desa Pakraman Sebali


SUMBER DAYA MANUSIA
Penduduk Desa Keliki adalah modal dasar untuk menggerakan pembangunan, kemajuan pembangunan di Desa Keliki sangat didukung dengan potensi yang tersedia, namun jika kuantitas dan kualitas dari sumber daya manusia tidak dikelola dengan baik, maka akan dapat menjadi beban sekaligus sebagai penghambat pembangunan.
Jumlah KK miskin di Desa Keliki pada tahun 2010 sebanyak 65 KK dan pada tahun 2011 masih sebanyak 84 KK. Berikut merupakan tabel data jumlah penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin dan penduduk pendatang.


Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Keliki Berdasarkan Umur
No.
Indikator
Jumlah
Perkembangan
2010
2011
1
0-12 bulan
52
44
8
2
>1 - <5
251
257
6
3
>5 - <7
145
166
21
4
>7 - <15
576
594
18
5
>15 - 56
2802
2795
7
6
>56
753
771
18


Tabel 2. Jumlah Penduduk Desa Keliki Berdasarkan Gender/Jenis kelamin
No.
Indikator
Jumlah
Perkembangan
2010
2011
1
Laki - Laki
2324
2337
13
2
Perempuan
2255
2290
35
3
Kepala Keluarga
945
974
29



Tabel 3. Jumlah Penduduk Pendatang di Desa Keliki
No.
Banjar Dinas
Jumlah Penduduk Pendatang
2010
2011
1
Triwangsa Keliki
10
12
2
Keliki
-
8
3
Pacung
2
12
4
Salak
-
1
5
Triwangsa Sebali
-
-
6
Sebali
-
-
7
Bangkiang Sidem
-
-

Berdasarkan data pada table di atas jumlah penduduk Desa Keliki pada tahun 2010 sebanyak 4579 jiwa dan pada tahun 2011 sebanyak 4627 jiwa. Jadi kepadatan penduduk berada di angka 83 jiwa/km2 dalam 2 (dua) tahun terakhir.
Penduduk berdasarkan gender pada tahun 2010 terdapat 4579 jiwa. Terdiri dari laki – laki 2324 jiwa dan perempuan 2255 jiwa. Sedangkan pada tahun 2011 jumlah penduduk 4627 jiwa. Terdiri dari laki – laki 2337 jiwa dan perempuan 2290 jiwa.
Sedangkan mobilitas penduduk sangat cepat. Hal ini disebabkan adanya kepentingan masyarakat yang bergerak di bidang usaha yang sangat membutuhkan khususnya tenaga kerja terlatih.


SUMBER DAYA BUATAN



A.Sektor Pertanian

  Sektor pertanian terutama lahan basah masih merupakan tumpuan utama bagi masyarakat Desa Keliki. Pola tanam yang diterapkan pada pertanian lahan basah adalah padi dan palawija, tetapi pada umumnya masyarakat lebih sering dan lebih suka menanam padi, sedangkan tanaman palawija disesuaikan dengan musim dan kebutuhan. Pertanian lahan  kering rata rata berada di tegalan dan pekarangan rumah, umumnya menghasilkan kopi, kelapa, durian, manga, rambutan dan buah-buahan lokal lainnta termasuk sayur-sayuran dan juga ditanami bunga-bungan keperluan sarana upacara keagamaan. Produk sayur-sayuran selain dipergunakan untuk konsumsi sendiri juga sebagai komoditi perdagangan untuk menambah penghasilan keluarga. Sebersar 60% Kepala Keluarga (KK) masih tergantung hidupnya pada sector pertanian. Lahan persawahan dan lading seluas 329,62 Hektar diolah oleh petani agar bias meningkatkan hasil sesuai dengan anjuran dari Penyuluh Lapangan Pertanian (PLP) untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam keluarga.


B.Sektor Perikanan

Sektor Perikanan di Desa Keliki sudah mulai dikembangkan. Petani sudah ada yang mengembangkan tambak namun karena pengetahuan untuk mengelola tambak belum dimiliki oleh kebanyakan masyarakat maka belum banyak masyarakat yang merubah lahan pertaniannya menjadi lahan tambak, yang ada hanyalah kolam-kolam kecil untuk memelihara ikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan menyalurkan hobi memancing.


C.Sektor Peternakan

Sektor peternakan di Desa Keliki pada umumnya peternakan keluarga seperti peternakan babi, sapi, ayam dan itik namun tidak dalam skala besar. Produk pemelihara ternak kebanyakan hanya sebagai pekerjaan sambilan dan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. 


D.Sektor Seni Budaya

Untuk pelestarian keberadaan seni budaya di Desa Keliki, di masing-masing banjar mengadakan pelatihan sesuai dengan keperluan banjar masing-masing dan untuk menunjang kegiatan Upacara Agama baik dari seni tari, seni tabuh dan seni lainnya. Sebagai penunjang kegiatan tersebut telah berkembang organisasi/kelompok seni dan telah berkembang juga sanggar-sanggar tari sebagai tempat belajar bagi para pemula yang ingin belajar seni tari dan tabuh.


E.Sektor  Pariwisata

Keberadaan sector pariwisata di Desa Keliki belum berkembang walaupun Desa Keliki memiliki beberapa tempat pariwisata seperti sarcophagus, air terjun, pemandangan alam dan tempat wisata lainnya. Walaupun belum berkembang, Desa Keliki sedang menyiapkan diri untuk menjadi Desa Wisata dengan objek wisata yang sudah ada dan mulia dikunjungi oleh banyak wisatawan domestic dan wisatawan manca Negara. 


F.Sektor Ekonomi


Disamping sektor-sektor yang lain untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan serta landasan yang kuat untuk perekonomian di Desa Keliki telah ada sendi-sendi ekonomi antara lain : 2LPD, Koperasi yang telah berbadan hokum dan banyak lagi sekaa-sekaa arisan di masing-masing banjar. Berkenaan dengan adanya Program Nasional Pemberdayaan Mayarakat (PNPM) Mayarakat Perdesaan (MP) di Desa Keliki sangat membantu untuk meringankan beban perekonomian masyarakat karena program ini membantu kepentingan masyarakat di Desa Keliki. Dalam bidang infrastruktur seperti : perbaikan jalan, perbaikan saluran irigasi dan sebagainya. Dalam bidang permodalan dan Program Pinjaman Bergilir (PPB) telah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Kelompok Ibu-Ibu (PKK). 



0 komentar:

Posting Komentar